Dalam cerita rakyat, dikatakan bahwa dengan memiliki “Catatan Pengendalian Ular”, yang dibuat oleh Penyihir Agung Kerajaan Nanyue, memungkinkan seseorang untuk membesarkan ular menjadi ular dan mengubahnya menjadi naga. Selama era Republik Tiongkok, gelombang perampok makam menyusup ke Tiongkok, menjarah harta nasional dan mendatangkan malapetaka pada peninggalan budaya. Di tengah kekacauan ini, sekelompok orang menemukan sebuah istana bawah tanah yang menyembunyikan “Catatan Pengendalian Ular” yang didambakan. Bertekad untuk mengamankan kekuatannya, mereka berangkat untuk menemukan relik tersebut terlebih dahulu dan menyembunyikannya dari orang-orang yang menyalahgunakannya.